YAYASAN DARUL MUHLASIN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)
“PANCASILA”
NSS
: 322036204010
Jl.
Fatmawati No. 11 Blotongan - Salatiga Telp. (0298) 315477
E-Mail : Smkpancasilasalatiga@ymail.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan :
SMK PANCASILA
Mata Pelajaran :
Bahasa
Indonesia
Tema :
Membangkitkan Ingatan tentang Tokoh Dunia
Kelas/Semester :
XI/1
Materi pokok : Memahami pengertian, struktur dan kaidah
teks Cerita Ulang Biografi serta menginterpretasi
maknanya baik lisan maupun tulisan.
Waktu :
2 x 45 Menit
A.
Kompetensi Inti :
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai,responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permaslahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta daam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan,
B.
Kompetensi Dasar
1.1.
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk
mempersatukan bangsa.
2.2
Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan.
3.1
Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1
Menginterpretasi makna teks cerita pendek, pantun, cerita ulang,
eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik secara lisan maupun
tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkuti pembelajaran
peserta didik mampu :
1. Menjelaskan
pengertian teks.
2. Menjelaskan
ciri-ciri teks.
3. Mendeskripsikan
struktur teks.
4. Menjelaskan
kaidah teks.
5. Memaknai
kata-kata yang dianggap sulit.
6. Menemukan makna
bagian pernyataan umum.
7. Menemukan
makna/pesan dan pada bagian argument.
8. Merangkai makna
bagian pernyataan dan bagian argument dengan ejaan, pilihan kata, kalimat
efektif, dan paragraf yang utuh.
D. Materi Pembelajaran
1.
Pengenalan struktur isi teks cerita ulang.
2.
Pengenalan ciri bahasa
teks cerita
ulang.
3.
Pemahaman isi teks cerita ulang.
E.
Pendekatan, Model, dan Metode
Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah,
Diskusi, Penugasan,Tanya Jawab.
F.
Media Pembelajaran : white board, spidol, buku.
G.
Sumber
Pembelajaran : Buku siswa, buku guru, jurnal, majalah,
internet, modul.
H.
Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi kegiatan
|
Alokasi waktu
|
Metode/Teknik
|
Pendahuluan
|
1. Peserta didik
menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap belajar.
2. Guru dan
peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga negara yang baik.
3. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru melakukan
apersepsi abstraksi tentang profil tokoh dunia dan pengalaman tokoh tersebut.
5. Peserta didik
dibagi dalam kelompok diskusi.
|
15 Menit
|
|
Inti
|
Tahap1
Mengidentifikasi
Masalah
Mengamati
Guru menugasi siswa untuk
membaca teks cerita ulang biografi untuk memahami struktur dan kaidahnya.
Peserta didik membaca teks ceria ulang biografi untuk memahami struktur
dan kaidahnya.
|
60 menit
|
Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah (Problem Based Learning)
|
|
Tahap 2
Menetapkan
masalah melalui berpikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan
Menanya
Guru menanyakan struktur dan ciri bahasa teks cerita ulang biografi yang baik.
Peserta
didik secara berkelompok berdiskusi menemukan struktur dan
ciri bahasa teks cerita ulang biografi.
Tahap 3
Mengembangkan
solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan Data
Guru menugaskan peserta didik
untuk mencari teks cerita ulang biografi dari berbagai sunber media.
Peserta didik menemukan teks
cerita ulang biografi dari berbagai sumber media.
Tahap 4
Melakukan tindakan
strategis
Mengasosiai
Guru menugaskan untuk merumuskan
struktur dan kaidah teks cerita ulang biografi yang ditemukan.
Peserta didik merumuskan
struktur dan kaidah teks cerita ulang biografi.
Tahap 5
Melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan
mengomunikasikan
Guru menugaskan peserta didik
untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dan kaidah teks cerita
ulang biografi.
Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi da kelompok lan menanggapi.
|
|
Diskusi kelompok
|
Penutup
|
1. Peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari.
2. Peserta didik
merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
3. Peserta didik
saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik
menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan mencari teks cerita
ulang dan menemukan strukturnya.
|
15 menit
|
|
I. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian KI-1
Instrumen:
Lembar Observasi
No No
|
No.
Induk
|
Nama
Siswa
|
Skor
tiap aspek
|
Rata-rata
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
No
|
Aspek
|
1
2
3
4
5
|
Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
Mengucapkan rasa
syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-
masing.
Memberi salam sesuai agama masing- masing
sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi.
Mengucapkan keagungan
Tuhan apabila
melihat kebesaran Tuhan sesuai agama
yang dianut.
Menambah rasa
keimanan akan keberadaan dan
kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
|
No
|
Kemunculan indikator
|
Skor
|
1
|
Selalu
|
4
|
2.
|
Sering
|
3
|
3.
|
Jarang
|
2
|
4.
|
Tidak
pernah
|
1
|
Keterangan
1.
Skor maksimal =
jumlah indikator sikap yang dinilai x skor maksimal tiap aspek.
= 4 x 5
= 20.
2.
Nilai sikap =
(jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 .
Misal skor perolehan 15, maka Nilai sikap = 15/ 20 x 100 = 75
Penilaian KI-2
Instrumen: Lembar Observasi
No No
|
No.
Induk
|
Nama
Siswa
|
Skor
tiap aspek
|
Rata-rata
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No
|
Aspek
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Membaca
teks cerita pendek dengan sungguh-sungguh.
Aktif
bertanya jawab dengan teman satu kelompok.
Mengerjakan/mengumpulkan
tugas sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Menggunakan
bahasa Indonesia yang santun dalam
menjawab pertanyaan maupun menyampaikan pendapat.
Bekerja sama
dengan baik dalam kelompok.
|
No
|
Kemunculan indikator
|
Skor
|
1
|
Selalu
|
4
|
2.
|
Sering
|
3
|
3.
|
Jarang
|
2
|
4.
|
Tidak
pernah
|
1
|
Keterangan
3.
Skor maksimal =
jumlah indikator sikap yang dinilai x skor maksimal tiap aspek.
= 4 x 5
= 20.
4.
Nilai sikap =
(jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 .
Misal skor perolehan 15, maka Nilai
sikap = 15/ 20 x 100 = 75
Penilaian KI-3
Kisi-Kisi
dan Soal
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Indikator Soal
|
Jenis Soal
|
Soal
|
3.1 Memahami
struktur dan kaidah teks cerita ulang, pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan film/drama baik melalui lisan maupun tulisan.
|
3.1 Mengidentifikasi teks
berdasarkan struktur dan kaidahnya.
|
· Siswa dapat
mengidentifikasi struktur (unsur-unsur) dan kaidah teks cerita ulang
biografi.
|
Tes tulis
|
1.
Analisislah
struktur dan kaidah teks cerita ulang yang berjudul “Nelson Mandela: Sang
Pemaaf Peruntuh Apartheid” yang
tidak sesuai!
|
4.1 Menginterpretasi
makna teks cerita ulang, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan film/drama baik melalui lisan maupun tulisan.
|
4.1 Menemukan makna tersirat dalam
teks cerita ulang.
|
·
Siswa dapat menemukan makna tersirat dalam teks cerita ulang biografi.
|
Tes
tertulis
|
2.
Tentukan
makna yang terdapat dalam teks cerita “Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid”!
|
Skor
soal nomor 1 dan 2
Aspek
|
Skor
|
||
Dapat menjelaskan dengan baik
|
Dapat menjelaskan
dengan cukup baik
|
Dapat menjelaskan
dengan kurang baik
|
|
Dapat menjelaskan
struktur dan kaidah teks cerita ulang berjudul “Nelson
Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid”
|
3
|
2
|
1
|
Dapat
menjelaskan
makna yang tersirat dalam teks cerita ulang yang
berjudul “Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid”
|
3
|
2
|
1
|
Rumus
Penilaian:
|
Kunci Jawaban
1. Dalam
teks cerita ulang yang berjudul “Nelson Mandela: Sang Pemaaf Peruntuh Apartheid” strukturnya sudah lengkap
yakni meliputi orientasi, urutan peristiwa kehidupan tokoh, dan reorientasi.
2. Makna
tersirat yang terdapat dalam yaitu tentang perjuangan Nelson Mandela untuk
memperjuangkan hak bahwa orang kulit hitam itu sama dengan orang kulit putih.
Mandela yang memiliki sifat pemaaf terukir dalam patung tentang dirinya yang
tergambar dengan lengan terbuka yang melambangkan kesatuan.
Penilaian
KI-4
Instrumen Penyajian Penyusuna Makna
Teks Cerita Ulang Biografi
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Nilai
Akhir
|
||||
Isi
|
Struktur Teks
|
Kosakata
|
Kalimat
|
Mekanik
|
|||
30
|
20
|
20
|
20
|
10
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
Contoh Pengolahan Nilai
Nilai Akhir = (skorx30)+(skorx20)+(skorx20)+(skorX20)+(skorX10) = …..
100
Rubrik Penilaian Ketrampilan
Aspek
|
Skor
|
Kriteria
|
Isi
|
4
|
menguasai
topik tulisan; substantif; orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi;
relevan dengan topik yang dibahas
|
3
|
cukup
menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan
dengan topik, tetapi kurang terperinci
|
|
2
|
penguasaan
permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai
|
|
1
|
tidak
menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak
dinilai
|
|
Struktur
|
4
|
ekspresi
lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; urutan
logis (orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi); kohesif
|
3
|
kurang
lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung
terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
|
|
2
|
tidak
lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang
logis
|
|
1
|
tidak
komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai
|
|
Kosakata
|
4
|
penguasaan
kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata;
penggunaan register tepat
|
3
|
penguasaan
kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kata/ungkapan kadang-kadang
salah, tetapi tidak mengganggu
|
|
2
|
penguasaan
kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan
kosakata/ungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas
|
|
1
|
pengetahuan
tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai
|
|
Kalimat
|
4
|
konstruksi
kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa
(urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi)
|
3
|
konstruksi
sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks;
terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan kata, artikel,
pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas
|
|
2
|
terjadi
kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks (sering terjadi
kesalahan pada kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina,
kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur
|
|
1
|
tidak
menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak
layak dinilai
|
|
Mekanik
|
4
|
menguasai
aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan paragraf
|
3
|
kadang-kadang
terjadi kesalahanejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna
|
|
2
|
sering
terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan
paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur
|
|
1
|
tidak
menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak
layak dinilai
|
Mengetahui,
Kepala SMK Pancasila
Sri Mulyani, S.PdI
|
Salatiga, 2 November 2014
Guru Mata Pelajaran,
Siti Ruqoyyah, S.Pd
|