Minggu, 07 Agustus 2016

Selalu Ada



Selalu Ada
*Qolamu Zahra

Selalu ada maaf dalam setiap salah
Selalu ada tawa dalam setiap sedih
Selalu ada taubat dalam setiap dosa
Selalu ada obat dalam setiap sakit
Selalu ada ketenangan dalam setiap gundah
Selalu ada air mata dalam setiap doa
Selalu ada harapan dalam setiap usaha
Selalu ada juara dalam setiap perlombaan
Selalu ada jawaban dalam setiap pertanyaan
Selalu ada gerak dalam setiap diam
Selalu ada jerit dalam setiap hening
Selalu ada mati dalam setiap hidup
Selalu ada cahaya dalam setiap gelap
Selalu ada hitam dalam setiap putih
Selalu ada perpisahan dalam setiap pertemuan
Selalu ada cahaya dalam setiap gelap
Karena selalu ada Engkau di dalam hati

17032016
03:43 am


Selalu Ada
*Qolamu Zahra

Selalu ada maaf dalam setiap salah
Selalu ada tawa dalam setiap sedih
Selalu ada taubat dalam setiap dosa
Selalu ada obat dalam setiap sakit
Selalu ada ketenangan dalam setiap gundah
Selalu ada air mata dalam setiap doa
Selalu ada harapan dalam setiap usaha
Selalu ada juara dalam setiap perlombaan
Selalu ada jawaban dalam setiap pertanyaan
Selalu ada gerak dalam setiap diam
Selalu ada jerit dalam setiap hening
Selalu ada mati dalam setiap hidup
Selalu ada cahaya dalam setiap gelap
Selalu ada hitam dalam setiap putih
Selalu ada perpisahan dalam setiap pertemuan
Selalu ada cahaya dalam setiap gelap
Karena selalu ada Engkau di dalam hati

17032016
03:43 am

Jumat, 05 Agustus 2016

Mengusir Rindu



Mengusir Rindu
*Qolamu Zahra

Rintik hujan mulai turun membasahi taman
Matahari yang arif mulai menghilang
Terbenam bersama keceriaan
Ah aku mulai tak peduli pada angin

Angin yang selalu membisu
Tidak pernah bernyanyi bersamaku
Kuhembuskan rasa rinduku
Pada pemilik gunting kebun itu

Pemilik gunting kebun yang dulu selalu setia
Menemaniku
Mawar merah di taman ini
Tak pernah letih bernyanyi untukku
Seakan tak mengenal hari
Tak peduli pada bunga lain

Namun....
Pemilik gunting kebun itu fatamorgana
Ia hanya kumbang peniup harapan
Harapan akan memetik mawar ini
Merawat dan meletakkan di tempat yang tak biasa

Bukan....
Bukan aku yang dipetik
Bunga kuning itu pilihannya
Rindu pecah terbawa air hujan
Berharap pelangi muncul
Karna pemilik gunting kebun itu hanya ilusi

17032016
15.20
Saat hujan turun

Selasa, 02 Agustus 2016



Kala
Kelam.. Hitam...Putih...
Tatkala ku tatap langit
Tak ada awan berarak
Tak ada angin menari
Tak ada bintang bernyanyi
Sunyi... senyap... hampa...
Tatkala ku tatap sungai
Tak ada batu berbisik
Tak ada ikan meloncat
Tak ada rumput menggulung
Hening... kusut... kalut...
Tatkala aku terjebak
Tak ada jalan terbuka
Tak ada jejak melangkah
Tak ada sentuhan merayu
Hilang...

12:24
29/05/2016