Mengusir Rindu
*Qolamu Zahra
Rintik hujan mulai turun membasahi taman
Matahari yang arif mulai menghilang
Terbenam bersama keceriaan
Ah aku mulai tak peduli pada angin
Angin yang selalu membisu
Tidak pernah bernyanyi bersamaku
Kuhembuskan rasa rinduku
Pada pemilik gunting kebun itu
Pemilik gunting kebun yang dulu selalu setia
Menemaniku
Mawar merah di taman ini
Tak pernah letih bernyanyi untukku
Seakan tak mengenal hari
Tak peduli pada bunga lain
Namun....
Pemilik gunting kebun itu fatamorgana
Ia hanya kumbang peniup harapan
Harapan akan memetik mawar ini
Merawat dan meletakkan di tempat yang tak biasa
Bukan....
Bukan aku yang dipetik
Bunga kuning itu pilihannya
Rindu pecah terbawa air hujan
Berharap pelangi muncul
Karna pemilik gunting kebun itu hanya ilusi
17032016
15.20
Saat hujan turun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar